Setelah dijejali oleh berbagai komentar positif oleh dewan juri dangdut academy indosiar 3 untuk kemajuan tasya kedepannya dalam bernyanyi. Kini giliran sang desainer ivan gunawan memberikan komentarnya. Wajah kesal terpancar dari ivan gunawan yang panggilan khasnya dari dulu mak, salah satu penilai di acara academy indosiar yg kehadirannya sering ditunggu khususnya dirumah kami hehehe....sebab menurutku dia mempunyai wawasan lebih dan cara pandang serta gayanya yang khas dalam memberi kritikan yg membangun bukan hanya untuk kontestan dangdut academy juga bagi perancang pakaian beserta pernak pernik yg dipakai peserta lomba.
Beberapa hal menarik yang menjadi catatan saye dan cube simpulkan untuk disimak, diperhatikan diantaranya pakaian yang dikenakan oleh peserta yang tidak pas, betumpuk tumpuk sehingga membuat kepercayaan peserta berkurang hal ini dialami oleh Tasya salah satu contestan dari Pekanbaru tepatnye Rokan Hulu Pasir Pangaraian. Penampilan tasya sungguh kacau semakin hari semakin mundur. Kami yang menonton acara tsb ditelevisi, terkejut melihat penampilan tasya, saat itu die memakai stelan putih. Hal yang membuat tanda tanye dihati mengapelah jilbab yang dipakai itu seperti teronggok entah diapekanlah sampai menjadi seperti pintalan tumpukan besar di kepale sungguh tidak imbang dg wajah. Kakakku Vini yang memang modis nampak kesal apalagi acara itu ditonton oleh bupati Rokan Hulu Suparman dan wakil bupati Sukiman secara langsung. Memang hal tersebut tidak bisa disalahkan pada tasya sepenuhnya namun saya sependapat dengan mak panggilan khas ivan gunawan, seharusnya tasya tidak hanya berdiam diri, hanya menerima apa yg dionggokkan orang atau penata busana tapi bicara, berikan pendapat sebab yang memakai itu adalah kita sendiri, yang tau kapasitas kita adalah kita sendiri, nyaman tidaknya tergantung kita sendiri. Bukan hanya sampai disitu baju yang kepanjangan dan disum yg sangat jelek tak luput menjadi sorotan dan kekesalan sang desainer. Betul2x hancur. Mudah2xan kritikan yang membangun dari dewan juri dapat menjadi pelajaran bagi tasya, untuk lebih banyak berlatih, mengolah vocal, bertanya kalau tidak tau, sehingga saat tampil tidak ragu-ragu. Walau agak kecewa tapi kami bangga ade anak Pekanbaru tepatnye Rokan Hulu di ajang DA Indosiar 3, terus belajar dan belajar tasya harus3x.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar