Asmida 65 : Galeri Kenangan Saat Umroh Bersama ALBadriyah Wisata Cabang Pekanbaru Penyelenggara Perjalanan Umroh dan Haji Plus tahun 2019

Video dan proses edit oleh: 

Dra. Hj. Raja Muda Asmida, M.Pd 

Asmida 65 : beragam pemakan yang selalu ada

Beragam pemakan yang selalu ade untuk persediaan mengganjal perut (memakai istilah almh mak kami Hj. Tengku Sribanun ) menjelang makan nasi apelagi macam aku yang pernah kene magh beberapa tahun lalu Alhamdulillah sudah sehat tapi itu tadi makan tidak boleh lambat selain faktor U hahaha makenye untuk antisipasi harus ade stok roti atau buah-buahan biasenye pisang baik dirumah maupun saat beraktifitas diluar. Kebiasaan buruk penulis sejak dulu kalau sudah kerje sering lupe lalai makan, akibatnya beberapa kali pingsan karena perut sudah pedih sedang stok roti habis awak sedang dijalan yg sangat macet , ye udah sampai di tempat awak pun melemah Alhamdulillah Allah masih menolong, setelah istirahat dan makan semua kembali baik. Makanan ringan tsb seperti  roti, kalau tidak buah2xan harus ade dalam tas selain air putih biasenye minuman kemasan kalau tidak sempat menyiapkan dari rumah kemudian tak ketinggalan minuman favorit semule jadi yaitu kopi hitam di pesan khusus dari selatpanjang kalau stok habis kopi khusus langganan di Pekanbaru. Berikut ini videonya tapi kopi belum tersedia masalah buke masih lame hehehe Adapun pembuatan video menggabungkan lagu elvis presley tidak bermaksud apa-apa hanya hoby akan musik dan fhotografi

Video dan proses edit oleh : 

Dra. Hj. Raja Muda Asmida, M.Pd 

Pisang barangan 

Minuman saat berbuka puase: air tebu, cendol, kopi, air putih 

Asmida 65: atas dan samping

Fhoto oleh: 

Dra. HJ. Raja Muda Asmida, M.Pd

9 Mei 2019 

Asmida 65 : waktu bergerak puasa menjelang

Asmida65: ziarah kubur, akhirnya apa yang kita bawa

Pada dasarnya ziarah kubur merupakan pengingat bagi yang masih hidup bahwa semua akan kembali PadaNya, apa yang perlu disombongkan berbuat baiklah, tolong menolong dalam kebaikan yang kaya menolong meringankan beban hidup yang miskin, begitu pula yang miskin ringan tangan rajin membantu yang kaya, itulah keseimbangan yang telah digariskan  semua indah kalau kita pandai bersyukur dan ikhlas tidak asik menyalahkan orang lain tanpa mengoreksi kekurangan diri. Mungkin inilah salah satu sebab almh mak yang mulia Hj. Tengku Sribanun binti H. Tengku Said selalu membawa kami  semasa kecil ziarah  kubur uwak, datuk dan segala suku sakat yang telah pergi selama lamanya kalau balek ke kampung halaman di Kota Lama Pasirpangaraian Rokan Hulu begitu juge saat di Selatpanjang baik waktu mau puasa maupun hari-hari biasa penulis selalu ziarah ke makam datuk Tengku Said merupakan ayah dari mak kami yang meninggal di Selatpanjang, sebagai pembelajaran akhirnya apa yang kita bawa yang akan menolong selain ilmu yang bermanfaat dan amal ibadah kita yang kita tidak pernah tau takarannya. Tapi penulis tidak tau apakah pemikiran penulis sama dengan yang lain khususnya anggota keluarga, entahlah hanya Allah yang maha mengetahui segala yang nampak maupun yang tersembunyi. 

 Hari ini penulis bersame kakak Raja Muda Asmiwati, Raja Muda Sarfini dan kemenakanda anggi berziarah ke makam kakanda H. Amri Raja Muda, SE yang meninggal dunia  tgl 20 September 2016,sepulangnye penulis dari menunaikan ibadah Haji tahun 2016, permintaan beliau sudah sampai itulah jalannya, Alfatihah 

Ziarah ke kubur Kakanda H. Amri Raja Muda, SE di Perkuburan  Jl. Kartama Pekanbaru 

Fhoto dan video  :

Koleksi pribadi Dra. Hj. Raja Muda Asmida, M.Pd dan kemenakanda  anggi 

Asmida 65 : Syukurlah ada Puasa

Fhoto:

 koleksi pribadi Dra. Hj. ASMIDA, M.Pd 

Sumber fhoto : Dra. Hj. ASMIDA, M.Pd dan Lili