Kamis, 05 Mei 2016

Yang pasti,tidak ada jawaban yang pasti untuk suatu kepastian, tapi dia pasti.


Itulah sebabnye mengapa kita harus sering saling menasehati dalam hal yang baik, karena kejahatan tidak perlu diajarkan die sudah terpatri dalam tubuh manusia siapepun die, apakah die seorang ustad, pejabat, orang biasa. Hanye kadar dari sisi jahat dari masing2x manusia itu yang berbeda. Itulah kesimpulanku saat berbincang kecil tapi sarat makna dengan kakakku Sumi siang hari di kota sagu Selatpanjang waktu aku menghabiskan libur akhir tahun 2015, die mengatekan setelah cerite panjang kami "kebaikan dan kejahatan itu satu banding tiga", yang die ketahui saat mendengarkan ceramah dari salah seorang ustad, tak ade yang kebal walau die ustad sekalipun. Perbandingan yang baru aku ketahui itu, menjadi tambahan refrens tentang hasil pengamatanku bertahun-tahun tentang fenomena dari masyarakat dalam perbincangan kecil dari berbagai kalangan yang sering mengeluh akan berbagai kebrutalan, kenakalan anak-anak yang tidak bertanggung jawab, yang sudah pasti akan berimbas saat mereka dewasa dan tidak menutup kemungkinan sampai mereka tua sifat tidak bertanggung jawab itu akan menyatu dalam kehidupan mereka, dan akan menyebar kesekelilingnye, bagai suatu Sistem.
Apa yang akan terjadi, siapakah manusia pertama yang harus disalahkan, tanyakan pada diri kita masing2x. Yang pasti tidak ada jawaban yang pasti untuk suatu kepastian, tapi dia pasti.

Pekanbaru, 5 Mei 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar