Minggu, 30 Oktober 2016

Seharian Beraun Alhamdulilah semue terjalani.


Hari ini tanggal 30 oktober 2016, penulis dan kakak serta kemenakan yang dipekanbaru beserta ai cucu anak kemenakan berkesempatan bejalan jalan bersame kakanda asmiwati rm yang datang dari selatpanjang, kanda darwati rm dari kotolamo bersame kak isur, kemenakanda hendri sekeluarga dari rengat. Ini sangat kebetulan sekali biasenye hari minggupun kadang2x ade hal yang harus dikerjekan, syukurlah hari ini hampir semuenye bebas kecuali kemenakanda sudir yang berhalangan. Berikut beberape aktifitas seharian kami dari pekanbaru menuju teratak buluh makan siang kemudian kerumah oma dilanjutkan kerumah ocik joriah di rumbai baru ketempat kemenakanda farida juge di rumbai setelah itu masih beraun ke mal pasar kodim, belum selesai terus ke pasar buah setelah itu baru balek kerumah tapi sebelumnye singgah lagi beli kentucky untuk makan malam. Alhamdulilah semuenye terjalani.  Sampai jumpe....aji, aqira....

Saatnye makan siang, suailah udah kebulo. Menu kesukaan semue al. gulai udang galah, goreng udang galah, gulai telur ikan, gulai jengkol dengan pucuk ubi, gulai ikan. Tak lupe minuman sesuai pesanan jus timun, jeruk panas dan dingin serta teh manis panas. Oh iye aji dengan ai tak lepas dari ayam goreng ....hehehe....





Penulis beserta rombongan dirumah oma. Nampak dalam gambar kanda Asmiwati, kanda darwati rm, kak isur, ria, aji, aqira, ai.


Sambil menunggu mobil dikeluarkan dari grase penulis, ai bekodak dulu dibelakangnye nampak aji. Kalau tak salah ai difhoto aqira sedang penulis yang memfhotonye ai, hebatkan iyalah harus pintar.
Penulis, kanda Asmiwati RM, kanda Darwati RM. Kursi belakang kak isur dan ai ( tak nampak dalam gb) dalam perjalanan ke teratak buluh untuk makan siang.

Kanda Asmiwati dan kak isur saat dipasar buah Pekanbaru membeli barang2x untuk digotok diumah dan oleh2x untuk dibawak ke kampung Kotolamo


Kanda Asmiwati RM dan kak isur saat meninjau pusat perbelanjaaan di pasar kodim, untuk membeli pakaian wajib.


 Kakanda Darwati mulai memeteng bahan kain yang ade di LPKMB2F, borong buk....Oh ye di LPK Menjahit Boutique Farida dan Frida (LPKMB2F) selain mengajar menjahit juge menyediakan barang-barang yang dibutuhkan oleh warga belajar yang tidak sempat membeli di luar al. bahan untuk pakaian dll.
Berunding ape buk, serius nampak 

Kanda Darwati RM sesepuhnye bahagian jahit menjahit di keluarga besar Raja Muda Depang dan Tengku Sribanun. Semase kecil di Selatpanjang kakak kami inilah yang menjahitkan baju adik-adiknye dengan bahan yang dibeli mak kami di toko kain orang India langganan keluarga.

 Kanda Asmiwati beserta kak isur sebelum memantau bekodak dulu.
Kanda Darwati RM dan kak Isur bekodak dulu sebelum memeteng kain yang akan dirancang.

Kemahiran menjahit semase mude tetap nampak

Aji mulai mencube kemahiran dengan mesin jahit di LPKMB2F

Aqira mulai bereksperimen dengan mesin jahit di LPKMB2F, hati-hati kene tangan...

Kanda Asmiwati RM penasehat utama dari L2PTS saat meninjau LPKMB2F

Narasi: Dra. Hj. Asmida, M. Pd
Fhoto koleksi pribadi Dra. Hj. Asmida, M. Pd


Jumat, 28 Oktober 2016

Bergerak dalam hamparan Pantai





Fhoto setelah proses pengeditan
judul: Bergerak dalam hamparan Pantai 
Diedit oleh: Dra. Hj. Asmida, M. Pd

Senin, 24 Oktober 2016

Fhoto edit sukses Alhamdulillah

Perkembangan tekhnologi tak dapat kita pungkiri membuat kita lebih mudah dan cepat untuk mengerjakan berbagai pekerjaan baik pekerjaan pokok maupun hanya hoby, salah satunya mengedit atau menyusun gambar. Dahulu sebelum penulis tau aplikasinya, penulis menyusun gambar secara manual di laptop/komputer, menyusunnya satu persatu mengedit gambar yang lumayan lama dan butuh ketelitian tinggi sehingga menghasilkan gambar dalam satu frame yang bagus baru disajikan ke publik. Kini penulis tinggal menggunakan aplikasinya dan sedikit berimprovisasi selesai sudah. Berikut beberape gambar hasil edit dengan aplikasi yang penulis kotak katik beberape hari ini diwaktu senggang. Lawokan....

Qisha dalam keadaan santai, kaki menyilang macam oma usu die hahaha...

Kenangan di tanah suci Tempat bersejarah Umat Islam 

Penulis beserta kakanda asmiwati.rm dan darwati. rm, ziarah kubur kakanda kami amri.rm.

Kenangan dengan kawan-kawan saat menunaikan ibadah haji th 2016

Kenangan terakhir dengan kakanda amri. rm saat acara walimatul safar dan saat mau bertolak dari rumah menuju mesjid agung an nur pekanbaru tgl 9 agustus 2016.

Kenangan saat walimatul safar, dlam gambar penulis berfhoto bersama kemenakanda farida, kanda asmiwati rm, kanda darwati.rm, kak isur. Dalam gambar kakanda amri. rm sedang mangambil kue kesukaannye. Itulah rahasia Allah tidak ada manusia yang mengetahuinya, rupanya itulah terakhir kami berkumpul Allah.....

Kenangan penulis di Tempat Suci Umat Islam saat menunaikan ibadah haji tahun 2016 Rindu.....

Kenangan penulis saat libur akhir tahun 2015 di Bali bersama keluarga besar nampak dalam gambar atas dan bawah kanda asmiwati, kemenakanda farida, yanti, anggi, serta cucu anak yanti yaitu ai dan joti, 



Penulis bersama kawan-kawan saat dinas ke beberapa daerah diantaranya solo, semarang, bogor.

Kenangan penulis saat hari raye tahun 2013 dan tahun 2014 bersama cucu anak kemenakanda hen dan anak yanti , nampak dalam gambar aji, ai, yudi dan joti dan aqira.

Kenangan penulis saat libur akhir th 2015 di bali. Lihat proses editnya Alhamdulilah sukses...




Sabtu, 22 Oktober 2016

Tina Talisa presenter cerdas yang pernah dimiliki TV One

Tina Talisa sudah lama pergi dari TV one, namun sosoknya tetap teringat oleh penggemar acara yang dibawakannya. Acara yang melambungkan nama TV One kalau mau jujur tidak terlepas dari seorang presenter cerdas ini, Tina Talisa yang dari dulu semenjak aku masih tinggal di Bandung, presenter ini urutan pertame yang aku suke karna dia mampu membawa materi acara dengan menarik, menguasai materi yang akan dibahas, bahasa tubuh saat dia membawa acara menyatu dalam dirinya, itu yang sulit dan tidak semua orang memiliki. Tina Talisa membawa acara mengalir begitu saja, tidak ada kesan dibuat buat atau diatur tapi itulah dia (ini bukan hanya penilaian pribadi) sampai-sampai waktu habis tak terasa, dia memang cerdas, sangat profesional. Pokoknya Chanel TV tidak bakal diganti malahan kalau ada iklan saat sedang seru-serunye semua pada ribut lame betul iklannye hahaha.... Oh ya diakhir acara biasanya Tina selalu menyanyi diiringi piano, suaranyapun bagus. Memang kemampuan orang berbeda beda, Tina Talisa memang sulit diganti dan tak terganti nampaknya. Berikut 
ini saat Tina Talisa dalam berbagai tampilan (sumber: youtube). 









Bersambung ke 2

Selasa, 11 Oktober 2016

Masjid Nabawi di Madinah

Masjid Nabawi merupakan salah satu tempat bersejarah Umat Islam. Masjid Nabawi merupakan Masjid paling istimewa karna didirikan oleh Rasulullah Saw.
Masjid Nabawi seperti yang dinyatakan dari berbagai sumber pada mulanya sangat sederhana yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Rasulullah Saw dan selanjutnya oleh  para sahabat yaitu Sayyidina Abu Bakar, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib. Pada masa itu tiang - tiang Masjid Nabawi terbuat dari batang kurma begitu pula dengan atapnya, sedangkan untuk penerangan dibuat dari pelepah kurma yang dibakar. Sekarang Masjid Nabawi yang terletak dipusat kota Madinah merupakan masjid termegah setelah Raja Fahd yang bergelar "Pelayan Dua Tanah Haram" meletakkan batu pertama proyek perluasan Masjid Nabawi yang paling signifikan dan termegah sepanjang sejarah,  pada bulan Shafar 1405 H.
Masjid Nabawi sekarang sangat luas, bila kita tidak bisa masuk kedalam Masjid karna sudah penuh sesaknye orang yang akan sholat, kita dapat sholat dihalaman Masjid yang luas, yang teduh karna ada payung - payung besar yang secara otomatis akan membuka pada pagi hari dan menutup kembali pada sore hari. Pada tiang Masjid juga terdapat kipas angin yang tanpa henti membuat udara menjadi dingin.
Dalam Masjid Nabawi terdapat makam Rasulullah dan sahabatnya Abu Bakar Siddiq RA dan Umar Bin Khatab. Selain ziarah ke makam Rasulullah, di Masjid juga ada tempat mustajab untuk berdoa yang bernama Raudhah. Keistimewaan lain dari Masjid Nabawi adalah tentang penjelasan Rasulullah Saw: " Shalat di masjidku lebih utama dari 1000 shalat di tempat lainnya, kecuali Masjidil Haram lebih utama dari pada 100.000 kali shalat di tempat lainnya". Alhamdulilah Tahun 2016 ini aku dapat berkunjung dan sholat di Masjid Nabawi, sekalian aku dapat menyaksikan keindahan, kelengkapan dan kecanggihan peralatan serta keistimewaan lainnya yang terdapat di Masjid Nabawi.

Berikut fhoto aku saat di Mesjid Nabawi saat waktu pergi sholat maupun setelah selesai sholat, saat ziarah ke makam Rasulullah, bersama beberapa kawan maupun sendirian.

Aku dihalaman masjid Nabawi

Aku selesai ziarah di makam Rasulullah Saw bersama kawan-kawan

Aku di halaman Masjid kalau tak salah selesai Sholat subuh

Masjid Nabawi dikelilingi bangunan berbentuk persegi dan hotel. Aku dengan nama lengkap macam nama orang di Tanah Suci ( memang begitulah seharusnya )(Asmida Raja Muda binti Raja Muda Depang), bekodak saat akan menuju Masjid bersama ibuk Raisha dengan latar belakang Masjid Nabawi dan kiri kanan bangunan toko. Gambar hasil jempretan ibuk raisha setelah kursus kilat cara memfhoto. Hasil fhoto bukan bidikan yang pertama tapi bidikan yang telah melelahkan, pokoknye ketawe pojol. Astagfirullah.


Aku bersama kawan-kawan satu regu, bekodak sebelum masuk Masjid. Ade satu lagi ibuk Dwi yang mengambil gambar. Die nampaknye tak suke befhoto.

Aku dengan latar belakang Masjid Nabawi

Suasana di halaman Masjid Nabawi. Pada gambar nampak kipas angin - kipas angin tergantung di tiang-tiang Masjid Nabawi.

Saat antri menuju makam Rasulullah dan sahabat. Walau sudah diatur sedemikian rupa ade juge yang menerobos. Ibuk...duduk.....

Payung2x besar sudah terbentang , bedelau...

Desakan menuju karpet hijau yang merupekan area Raudhah.
Penerangan dengan lampu-lampu kristal kualitas sangat tinggi yang menurut hemat aku dilapisi emas menambah semakin indah dan pencahayaan yang sejuk.

Fhoto Koleksi Pribadi Dra. Hj. Asmida, M.Pd
Narasi oleh : Dra. Hj. Asmida, M. Pd
Sumber: Perjalanan Haji tahun 2016 dan Dari berbagai sumber.


Senin, 10 Oktober 2016

Mesjid Terapung di Laut Merah Jeddah

Laut Merah di Jeddah merupakan salah satu tempat Bersejarah Umat Islam yang Alhamdulilah dapat aku kunjungi tahun 2016. Laut merah mungkin bagi sebahagian orang beranggapan air lautnya merah, tapi tidak demikian. Air Laut Merah tidak berbeda dengan air laut lainnya, menurut beberapa sumber di laut ini terdapat ganggang merah yang menyebabkan atas izin Allah terkadang permukaan laut terlihat merah.
Ditepian Laut Merah dan menjorok ke lautan juga dibangun sebuah mesjid terapung, dimana kita dapat menyaksikan dan menghirup bau hempasan air laut dengan keindahannya sebagai syukur atas kebesaran sang pencipta Allah SWT. Bagi yang tidak berhalangan, dapat sholat di mesjid terapung sebelum menyapu dan menyapa keindahannya.
Namun hal mendasar yang harus kita ingat saat melihat Laut Merah adalah peristiwa bersejarah bagi Umat Islam (mengingat kembali pelajaran SD dan cerita orang tua serta simpulan berbagai sumber) yaitu terbelahnya laut merah setelah Nabi Musa memukulkan tongkatnya. Peristiwa itu setelah Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Musa untuk memukulkan tongkatnya ke tanah.  Saat itu Nabi Musa dan kaum Bani Israel sedang dikejar oleh pasukan Firaun. Akhirnya Terbentanglah jalan dihadapan Nabi Musa dan Bani Israil. Akhirnya berkat doa Nabi Musa kepada Allah SWT untuk menyelamatkan kaum Bani Israil, sesampainya Nabi Musa dan Kaum Bani Israil diseberang  lautan, tiba-tiba Allah SWT, menutup kembali jalan di lautan yang menyebabkan Firaun dan pasukannya tersapu ombak lautan yang besar tanpa ada yang bisa menolong. Firaun dan pasukannya tenggelam di Laut Merah.
Berikut fhoto kenangan saat aku mengagumi Laut Merah di Jeddah, kebesaran Allah Swt.


Fhoto dan Narasi oleh:
 Dra. Hj. Asmida, M. Pd

Sumber: Perjalanan Haji tahun 2016 dan Berbagai sumber.