Masjid Nabawi seperti yang dinyatakan dari berbagai sumber pada mulanya sangat sederhana yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Rasulullah Saw dan selanjutnya oleh para sahabat yaitu Sayyidina Abu Bakar, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib. Pada masa itu tiang - tiang Masjid Nabawi terbuat dari batang kurma begitu pula dengan atapnya, sedangkan untuk penerangan dibuat dari pelepah kurma yang dibakar. Sekarang Masjid Nabawi yang terletak dipusat kota Madinah merupakan masjid termegah setelah Raja Fahd yang bergelar "Pelayan Dua Tanah Haram" meletakkan batu pertama proyek perluasan Masjid Nabawi yang paling signifikan dan termegah sepanjang sejarah, pada bulan Shafar 1405 H.
Masjid Nabawi sekarang sangat luas, bila kita tidak bisa masuk kedalam Masjid karna sudah penuh sesaknye orang yang akan sholat, kita dapat sholat dihalaman Masjid yang luas, yang teduh karna ada payung - payung besar yang secara otomatis akan membuka pada pagi hari dan menutup kembali pada sore hari. Pada tiang Masjid juga terdapat kipas angin yang tanpa henti membuat udara menjadi dingin.
Dalam Masjid Nabawi terdapat makam Rasulullah dan sahabatnya Abu Bakar Siddiq RA dan Umar Bin Khatab. Selain ziarah ke makam Rasulullah, di Masjid juga ada tempat mustajab untuk berdoa yang bernama Raudhah. Keistimewaan lain dari Masjid Nabawi adalah tentang penjelasan Rasulullah Saw: " Shalat di masjidku lebih utama dari 1000 shalat di tempat lainnya, kecuali Masjidil Haram lebih utama dari pada 100.000 kali shalat di tempat lainnya". Alhamdulilah Tahun 2016 ini aku dapat berkunjung dan sholat di Masjid Nabawi, sekalian aku dapat menyaksikan keindahan, kelengkapan dan kecanggihan peralatan serta keistimewaan lainnya yang terdapat di Masjid Nabawi.
Berikut fhoto aku saat di Mesjid Nabawi saat waktu pergi sholat maupun setelah selesai sholat, saat ziarah ke makam Rasulullah, bersama beberapa kawan maupun sendirian.
Aku dihalaman masjid Nabawi
Aku selesai ziarah di makam Rasulullah Saw bersama kawan-kawan
Aku di halaman Masjid kalau tak salah selesai Sholat subuh
Masjid Nabawi dikelilingi bangunan berbentuk persegi dan hotel. Aku dengan nama lengkap macam nama orang di Tanah Suci ( memang begitulah seharusnya )(Asmida Raja Muda binti Raja Muda Depang), bekodak saat akan menuju Masjid bersama ibuk Raisha dengan latar belakang Masjid Nabawi dan kiri kanan bangunan toko. Gambar hasil jempretan ibuk raisha setelah kursus kilat cara memfhoto. Hasil fhoto bukan bidikan yang pertama tapi bidikan yang telah melelahkan, pokoknye ketawe pojol. Astagfirullah.
Aku bersama kawan-kawan satu regu, bekodak sebelum masuk Masjid. Ade satu lagi ibuk Dwi yang mengambil gambar. Die nampaknye tak suke befhoto.
Aku dengan latar belakang Masjid Nabawi
Suasana di halaman Masjid Nabawi. Pada gambar nampak kipas angin - kipas angin tergantung di tiang-tiang Masjid Nabawi.
Saat antri menuju makam Rasulullah dan sahabat. Walau sudah diatur sedemikian rupa ade juge yang menerobos. Ibuk...duduk.....
Payung2x besar sudah terbentang , bedelau...
Desakan menuju karpet hijau yang merupekan area Raudhah.
Penerangan dengan lampu-lampu kristal kualitas sangat tinggi yang menurut hemat aku dilapisi emas menambah semakin indah dan pencahayaan yang sejuk.
Fhoto Koleksi Pribadi Dra. Hj. Asmida, M.Pd
Narasi oleh : Dra. Hj. Asmida, M. Pd
Sumber: Perjalanan Haji tahun 2016 dan Dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar