Ceria (Cerita Asmida) g11o2017: Tidak Akan Pernah Lenyap
Oleh: Dra. Hj. Raja Muda Asmida, M. Pd
Kini, suaramu terngiang ditelingaku, sudah sangat lama hilang dan hilang dalam setiap waktu berganti sampai jumlah tahun bertambah, membisu dalam marah dan luka yang tak terjawab, walau aku ingin menjawab tapi aku tidak mampu menjawab, luka itu semakin menganga entahlah. Aku hempas semuanya, aku tutup hingga satupun tak mampu membukak.
Sudah terlalu lama waktu memisahkan kita dengan tanya mungkinkah berjumpa, bertahun tahun semua membisu, tanpa kata apalagi kalimat, tanpa sapa apalagi cerita, ketawa. Himpitan sedih tidak mampu membuat tawa walau sebaris dibibir yang tidak lagi muda, begitu juga gigi sudah tidak ada walau belum tanggal semua, itulah adanya. Diam dalam marah dengan tumpukan tangis gundah, menyesak, menghentak, terkelopak, terkoyak, terhentak, terserak namun tetap tak hendak, biar siksa sendiri, menyiksa hati, semua sepi, senyap tapi tidak lenyap dan tidak akan pernah lenyap.
Pekanbaru, 11o2017 s.d 2n2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar