Asmida65: Ruas (Renungan Asmida) di Hari Guru Tahun 2017
Fhoto dan proses edit oleh:
Dra. Hj. Raja Muda Asmida, M. Pd
Lokasi fhoto: Saat liburan ke Bali tahun 2016
Semangat memperingati hari guru tahun 2017 dimaknai dengan beragam cara oleh masyarakat yang berkecimpung di dunia guru atau lembaga pendidikan, maupun yang tidak dalam berbagai tingkat sosial. Salah satunya dengan menulis kata-kata bijak atau puisi sebagai ungkapan kebahagiaan atau kegundahan penulis kemudian membagikannya di media sosial seperti di face book, kemudian dibaca oleh orang yang menjadi temannya, salah satunya penulis. Jujur penulis senang membacanya, senang dengan kata-kata bijak syarat makna begitu pula puisi, maklum penulis sudah terbiasa diajarkan orang tua dengan sastra lisan dari kecik di Selatpanjang yang berdekatan dengan Malaysia dan Singapore, tapi waktu sekolah dulu penulis tidak suke pelajaran bahasa indonesia, penulis hanye paling suke pelajaran Berhitung. (Selanjutnya dapat dibace di Aku dan Tulisanku, belum publish, masih proses revisi).
Kembali ke hari guru tadi, kegembiraan penulis tidak berlangsung lame, rupanye puisi, kata-kata bijak tersebut punya orang lain yang dibagikan tanpa mencantumkan nama siempunya atau sumbernya. Kegundahan tsb penulis ingatkan untuk kedua kalinya dalam versi yang berbeda melalui face book.
Kalau yang pertama, si kawan fb ini mengambil kata2x penemu terkenal, genius, yang kata2xnya sudah familiar ditelinga penulis dengan berbagai formula/rumus, ditambah dengan kajian filsafat karna penasaran penulis berselancar di g rupanya benar, itu adalah tulisan Albert einstein dg rumusnya e=mc^2, yang terkenal dan membumi, beliau telah meninggal 62 tahun lalu.
Sumber internet
sedangkan ke dua dalam rangka hari guru dengan judul "Apakah Aku Guru", yang juga bukan milik kawan fb tapi punya orang lain yang dikirimkan tanpa menuliskan nama atau sumber. Puisi itu milik KM. Tembe Nggoli /21 Juli 2017: 08:08:30 (sumber: https://www.google.co.id/amp/puisi.kampung-media.com/camp/2017/07/21/Apakah aku-guru-19400) yang sangat menarik untuk kita cermati tentang fenomena guru saat ini untuk direnungkan dan itu nyata. Betul2x penulis tak habis pikir, padehal baru hitungan hari, masih di fb penulis mengingatkan agar menghargai karya orang lain, kalau kita menyukai ungkapan, kata2x bijak atau apapun yang punya orang lain jangan lupa menulis namanya, kalau tidak tau atau tidak tercantum namanya tulis anonim, kan itu bukan karya kita, bukan penemuan kita, lalu penulis mengirimkan sumbernya di fb.
Masih ditanggal yang sama walau sudah malam, penulis membaca lagi ucapan yang sama tentang hari guru, dengan orang berbeda yang berbunyi: orang hebat bisa melahirkan beberapa karya bermutu, tapi guru yang bermutu dapat melahirkan ribuan orang-orang hebat. Astagfirullah rupanya itu hasil karya orang lain juge kutipan hari guru tahun 2016, sumber: klik positif oleh Elvia Mawarni pada friday 25 november 2016 jam 12:46:29 wib, yang penulis akses 25 november 2017. Untuk hal tersebut, penulis tidak lagi mengingatkan di fb begitu juge saat di WA ada kata2x bijak dan ucapan selamat hari guru tahun 2016, setahun yang lalu, dikirim tahun 2017 oleh orang yang sudah paham masalah pendidikan, berikut gbnya
tapi, itulah adanya kita nampaknya bangga dan terbiasa mengambil punya orang lain walau sebuah ungkapan, puisi, kata-kata bijak tanpa mencantumkan nama yang punya, kita tidak menghargai karya orang lain, jerih payah orang, bagaimana perenungan mereka, berapa waktu, biaya sampai pada hasil akhir yang bisa kita nikmati, tapi kita mengambilnya seakan akan karya kita, ada apa dengan kita. Berikut penulis ingin mengutip kata-kata bijak, dalam rangka hari guru tahun 2017 untuk kita renungkan, sumber: klik positif diakses 25 november 2017, sbb:
"Apa yang guru tulis diatas papan kehidupan tidak dapat dihapus." (Anonim)
Kini yang muncul dikepala penulis dari pengamatan tidak terstruktur dan membaca berbagai sumber, suatu ruas (renungan asmida) di hari guru tahun 2017:
Apakah kita sudah menjadi guru untuk diri kita sendiri. (Dra. Hj. Raja Muda Asmida, M. Pd: 25 November 2017: 20.50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar