Minggu, 06 November 2016

Hari ini walau 27 tahun yang lalu, luka itu bertambah

Hari ini 4 November 2016,  umat muslim diseluruh pelosok Indonesia dari berbagai unsur berkumpul di Jakarta, sedangkan yang tidak bisa ke jakarta melakukan aksi di daerah kota masing-masing yang dikawal ketat oleh pihak keamaan, untuk melakukan aksi  damai menuntut kepastian hukum berkaitan masalah penistaan agama Islam yang diduga dilakukan ahok, membuat umat muslim sangat2x terluka, mereka mau menemui Pak Presiden Joko Widodo, menunggu orang nomor satu di Indonesia itu untuk menyampaikan sikapnya, tapi sayang disayang pak president sedang berada diluar istana, sedang ada kegiatan luar, akhirnya setelah malam, utusan ditemui oleh Pak Yusuf Kalla Wakil Presiden, yang menjanjikan waktu 2 minggu untuk masalah kepastian hukum atas penistaan agama Islam yang diduga dilakukan ahok, namun masa aksi damai ingin mendengar langsung dari pak presiden. Kerusuhan tidak dapat dielakkan, masa yang terluka mulai melakukan pembakaran entah siapa yang memulai, dari tv nampak kobaran api menjulang, gas air mata mulai disemprotkan untuk memperkecil amukan, melihat situasi tersebut wiranto langsung ke lapangan membantu menenangkan situasi antara massa yang telah sangat kecewa dan pihak kepolisian, baju beliaupun terkena percikan darah. Berikut beberapa gambar aksi damai 4 November 2016 yang sempat diambil dari berita di tv one.


Fhoto oleh: Dra. Hj. Asmida, M.Pd
Sumber: TV one



















Beberapa video aksi masa yang luar biasa banyak, bukan hanya di jakarta tapi hampir seluruh negeri.
Video sumber: youtube

Kembali ke tanggal 4 November 2016, hari ini 27 tahun yang lalu  juga merupakan hari duka buat keluarga besar H. Raja Muda Depang, dimana pada tgl 4 November 1989 Ayahanda H. Raja Muda Depang menghembuskan nafasnya terakhir di Kotalama kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu dahulunya Kabupaten Kampar, sudah  27 tahun ayah pergi untuk selamanya namun kesedihan tetap menyeruak.
Hari ini bertepatan 27 th kepergian ayahanda H. Raja Muda Depang untuk selama lamanya, luka yang sangat dalam dirasakan oleh umat Islam akibat penistaan agama Islam yang belum ada kepastian hukum dari orang yang mengerti hukum, massa demonstran bergejolak, jakarta memanas luka itu sudah tidak tertahan, hari ini walau 27 tahun yang lalu, luka itu bertambah.

Fhoto Ayahanda H. Raja Muda Depang saat masih muda, waktu ini keluarga besar Raja Muda Depang sangat2x jaya



Fhoto kenangan saat  penulis wisuda sarjana Pendidikan Matematika IPA th 1989 di Universitas Riau, kalau tak salah bulan Januari. Rahasia Allah tidak ada yang mengetahui, inilah terakhir aku berjumpa dengan ayah, setelah itu berita luka itu datang, ayah telah tiada pada tanggal 4 November 1989. Walau sesekali datang mengunjungi kami di Selatpanjang sejak terpisah sekitar th 75an penulis rasa, tapi ayah merupekan orang tempat penulis berdebat, berdialog, beradu argumen hampir dalam segale hal, politik, agama, hukum, matematika, sosial serta idola kami Ir. Soekarno dengan segala perjuangannya untuk Indonesia Merdeka. 
Ayah, hari ini 4 November 2016 hari Jumat  bertepatan 27 tahun kepergian ayah untuk selama lamanya, hari ini juga umat muslim berkumpul melakukan aksi damai yang berpusat di jakarta disebabkan penistaan agama Islam, mudah2xan proses hukum berlangsung cepat sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dan tidak diharapkan tidak terjadi.

Narasi oleh: Dra. Hj. Asmida, M.Pd
Fhoto Koleksi Pribadi: Dra. Hj. Asmida, M.Pd





Tidak ada komentar:

Posting Komentar